Sholat Jumat di Jayapura, Karpet Masjid Digulung

Pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid Al Hikmah Tanah Hitam, Jumat (20/03/2020). (foto: Faisal Narwawan)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan |PAPUAinside.com, JAYAPURA – Provinsi Papua telah mengeluarkan status siaga darurat untuk menanggapi pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19) di Papua.

Pemerintah Papua juga berlakukan pembatasan sosial dan penguatan sarana prasarana pelayan medis.

banner 336x280

Menanggapi pencegahan penyebaran covid 19, sejumlah masjid di Kota Jayapura pun mulai mengumumkan Fatwa Majlis Ulama Indonesia tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah corona.

Meski begitu, dari pantauan PAPUAInside.com, dibeberapa masjid di Kota Abepura, pelaksanaan sholat Jumat tetap dilakukan, salah satunya dilaksanakan Masjid Al- Hikmah Tanah Hitam.

Dari keterangan Barlianta, selaku Koordinator Sekretariat Masjid Al Hikmah Tanah Hitam mengatakan, antisipasi penyebaran covid-19, Masjid Al Hikmah tetap melaksanakan ibadah Sholat Jumat. “Untuk antisipasi, kami diperintah menggulung karpet-karpet masjid. Jadi sholat dilakukan di keramik masjid,” ucap Barlianta yang juga koordinator seksi ibadah Masjid Tanah Hitam, Jumat (20/3/2020).

Penggunaan karpet ditiadakan dengan maksud mempermudah pembersihan masjid dari virus yang rutin dilakukan.

“Kalau dikarpet kan hanya disedot belum tentu ini maksimal, bersih dari virus. Tapi, kalau lantai bisa dibersihkan dengan mudah,” ucap Anta.

Masjid Al Hikmah Tanah Hitam juga berencana melakukan penyemprotan cairan disinfectant pada Jumat sore ini.

“Nanti sore akan ada penyemproran cairan disinfektan di area masjid. Harapannya ini dapat mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Sementara, salah satu jamaah Masjid Al Hikmah D. Maulana berpendapat, ia tak keberatan jika MUI memfatwakan sholat jumat ditiadakan demi mencegah penyebaran Covid -19.

“Soal penyebaran virus ini kan di Masjid Nabawi di Madinah juga sudah ditutup. Ini dilakukan demi menghindari mudharat, kalau mereka yang awam merasa ini salah, tetapi ini langkah yang benar. Karena sudah ada ketentuannya, sudah ada hukum dan kajiannya, nabi kita sendiri pernah menyuruh muadzin (orang yang kumandangkan adzan) untuk menyeruhkan sholat di rumah saat hujan. Jadi baiknya kita ikuti putusan pemerintah, kalau pemerintah menyuruh sholat di rumah, ya kita laksanakan,” ucap Maulana yang mengaku sering menghadiri kajian ilmu.

Hingga kini masjid-masjid di Jayapura memang masih melakukan sholat jamaah, namun tetap diimbau untuk mewaspadai penyebaran Covid 19. **

 

banner 336x280