Oleh: Faisal Narwawan I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Tujuh warga meninggal dunia, akibat tertimbun longsor di wilayah Jayapura Utara.
Diketahui, banjir dan longsor melanda beberapa titik di wilayah Kota Jayapura, Jumat (7/1/2022) dini hari.
Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra kepada wartawan membenarkan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, terdapat 4 titik bencana longsor di Jayapura Utara yang memakan tujuh korban jiwa.
Pertama, longsor terjadi di Dok V Atas mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 2 luka-luka.
Selanjutnya terjadi di komplek PJU Kelurahan Bhayangkara mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.
Longsor juga terjadi di RT 06/RW 02 Kelurahan Bhayangkara, APO yang menimbun rumah tinggal dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Terakhir longsor terjadi di Kloofkamp Belakang POM mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
“Semua sudah berhasil dievakuasi ke beberapa Rumah sakit baik korban jiwa maupun korban luka-luka,” katanya.
Sementara, hingga kini Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura bersama unsur terkait masih terus melakukan upaya penanganan banjir maupun longsor di Kota Jayapura.
Tim SAR Gabungan juga dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material di beberapa lokasi.
Selain di wilayah Kota Jayapura, banjir juga melanda Distrik Abepura termasuk wilayah Pasar Youtefa. Tak hanya itu, beberapa ruas jalan juga tak bisa dilalui akibat pohon yang tumbang dan longsor.
Banjir dan longsor itu terjadi setelah hujan deras sejak Kamis (6/1/2022) malam.
Sebelumnya, BMKG Wilayah V Jayapura telah meminta warga Kota Jayapura untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi yang diduga kuat terjadi selama periode musim penghujan ini.
BMKG merilis, musim hujan akan memasuki puncaknya pada Pebruari 2022 dan akan memasuki puncak pada April 2022. **