Dana Kampung Distrik Bpiri Jayawijaya, Bangun Rumah Warga Kurang Mampu

Rumah warga yang dibangun menggunakan dama desa secara bertahap sejak 2017, di Kampung Onggoki Distrik Bpiri Kabupaten Jayawijaya. (foto: Vina Rumbewas)

Oleh: Vina Rumbewas |

PAPUAinside.com, WAMENA – Pemanfaatan dana kampung di Distrik Bpiri Jayawijaya perlu dicontoh oleh kampung-kampung lainnya, karena berdampak langsung pada pemenuhan kebutuhan warga.

Sejak tahun 2017 dana kampung digunakan untuk kegiatan fisik membangun rumah warga kurang mampu, sebanyak dua unit untuk satu tahun  atau memperbaiki rumah warga yang rusak, balai kampung dan membuat pagar kampung.

Bupati Jayawijaya John Richard Banua yang berkunjung ke Distrik Bpiri, Jumat (22/11) mengapresiasi kepala kampung dan warganya yang melakukan musyawarah untuk penggunaan dana kampung.

Rumah warga yang dibangun menggunakan dama desa secara bertahap sejak 2017, di Kampung Onggoki Distrik Bpiri Kabupaten Jayawijaya. (foto: Vina Rumbewas)

Menurutnya, jika penggunaan dana desa sesuai dengan program yang telah disusun bersama dalam musyawarah kampung maka tentu dampaknya akan dinikmati langsung oleh masyarakat itu sendiri.

“Ini program yang bagus kepala kampungnya produktif, ada pembangunan pagar, rumah dan balai kampung. Inilah yang harus dicontoh kampung lain,” ungkap Jhon Banua disela-sela kunjungannya ke Distrik Bpiri saat menyerahkan dana desa.

Dirinya berharap dana desa yang disalurkan pemerintah pusat melalui pemda dapat digunakan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat, dan tidak untuk dibagi-bagi.

Irwan Asso, Pendamping Pemberdayaan Desa mengatakan dalam pembangunan rumah warga kurang mampu telah dilakukan sejak tahun 2017 dan rata-rata perkampung dibangun dua hingga tiga unit rumah dari dana desa karena dan yang terbatas.

“Dari seluruh distrik di Jayawijaya, distrik Bpiri yang menerima dana kampung paling kecil, dari tujuh kampung hanya dua kampung yang dapat masing-masing satu milyar,” katanya.

Sehingga menurutnya belum mengcover kebutuhan dan usulan masyarakat.

“Total dana kampung untuk distrik Bpiri kurang lebih hampir 5 milyar karena arata-rata perkampung terima 900 juta,” jelasnya. **