Oleh: Faisal Narwawan|
Papuainside.com, Jayapura – Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan pasca kericuhan di Wamena, 32 korban luka-luka akan diterbangkan ke Jayapura untuk penanganan medis lebih lanjut.
Diketahui hingga saat ini ada 22 korban jiwa dari kerusuhan tersebut dan 63 harus dirawat di rumah sakit karena menderita luka-luka.
Hal ini diungkapkan Kamal kepada wartawan di Jayapura, Selasa (24/9/2019) pagi.
Kata kamal, 32 korban luka-luka tersebut direncanakan dievakuasi menggunakan pesawat Hercules.
“Iya, korban yang saat ini dirawat di rumah sakit umum, akan dievakuasi ke Jayapura. Mudah-mudahan proses evakuasi berjalan lancar, kami akan koordinasi dengan TNI untuk penggunaan pesawat Hercules,” kata Kamal, Selasa (24/9/2019)
Jumlah korban diperikirakan masih bertambah mengingat hingga kini masih terus dilakukan pencarian dan pendataan korban.
“Kita masih melakukan penyisiran di sudut-sudut kota termasuk daerah perkebunan di Kota Wamena,” ucap Kamal lagi.
Sebelumnya, massa demo di Kota Wamena berujung anarkis dengan pembakaran sejumlah bangunan ternasuk kantor bupati setempat.
Aksi ini dipicu kabar hoax perkataan seorang guru bernada rasis terhadap siswa yang tersebar di medsos.
Polri masih menyelidiki kasus tersebut termasuk penyebar konten hoax.
Sayangnya akibat isu hoax tersebut 22 nyawa warga sipil harus melayang dan kurang lebih 63 orang alami luka-luka. **
