12 Karyawan Terpapar Covid-19, Tim Gugus Tugas Tutup Bengkel di Hom-Hom

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayawijaya saat melakukan penutupan terhadap bengkel dan beberapa kios dan warung di daerah Hom-hom, Wamena. (foto: Vina Rumbewas)

Oleh: Vina Rumbewas |

PAPUAInside.com, WAMENA – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayawijaya terpaksa menutup sebuah bengkel mobil di jalan Hom-Hom kota Wamena, Senin (02/11/2020) panca dua belas karyawannya positif terpapar Covid-19.

Tidak hanya bengkal, beberapa rumah toko, kios dan warung yang berada bersebelahan dengan bengkel tersebut juga ditutup dan dipasang garis polisi.

“Kita punya kasus baru, hampir satu tempat itu ada temuan 12 orang kasus baru. Tadi malam (Minggu/01/11/2020)  kita lakukan pemeriksaan 3 orang, maka sekalian hari ini jemput dan lakukan penyemprotan lokasi serta mendata karyawan yang ada di tempat ini agar dilakukan pemeriksaan lagi,” tutur Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayawijaya.

Menurutnya, dari bengkel tersebut awal terdeteksi sembilan orang positif Covid-19, sehingga dilakukan pemeriksaan kembali dan bertambah tiga orang, sehingga total dua belas orang.

“Jadi kemarin 7 orang diperiksa melalui rapid 4 orang reaktif, dari 4 orang itu kami swab ternyata 3 positif,” jelas Banua.

Lanjutnya, tim masih terus melakukan pengecekan bagaimana hingga para karyawan bengkel tersebut bisa terpapar, namun menurut bupati kemungkinan mereka melakukan kontak dengan orang yang berasal dari daerah terpapar seperti Jayapura, mengingat akses jalan darat Jayapura-Wamena sangat lancar.

Pada kesempatan itu, selain melakukan penutupan sementara bengkel, warga disekitar lokasi juga diminta untuk melakukan karantina mandiri tujuh hingga sepuluh hari hingga dilakukan pemeriksaan ulang. Sementara dua belas orang yang telah dinyatakan positif langsung menjalani perawatan di lokasi karantina yang telah disiapkan pemerintah.

“Saat ini jumlah kasus kita yang positif 32 orang, sembuh 130 orang sehingga kumulatif 162 orang,” pungkasnya. **